Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Situbondo Ikuti Seminar Nasional Literasi Pengawasan Pemilu dan Peluncurkan Katalog Buku Bawaslu

humas bawaslu situbondo

 

Bawaslu situbondo - Memasuki masa non tahapan, Bawaslu Republik Indonesia mengadakan giat Seminar Nasional Literasi Pengawasan Pemilu dan Peluncurkan Katalog Buku Bawaslu pada Selasa, 27/5/2025.

Giat seminar ini dilaksanakan di gedung Perpustakaan Bawaslu dengan di hadiri oleh 5 narasumber, yaitu Nur Hidayat Sarbini dari akademisi Universitas Diponegoro sekaligus mantan Ketua Bawaslu RI periode 2008-2013, Prof. Muhammad dari akademisi Universitas Hasanuddin sekaligus mantan Ketua Bawaslu RI periode 2013-2017, Mada Sukma Jati dari akademisi Universitas Gajah Mada, Aditya Perdana dari akademisi Universitas Indonesia dan Retno Andini, pustakawan Perpusnas.

Pada pembukaan seminar tersebut, anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda yang turut hadir juga mengapresiasi katalog buku Bawaslu yang baru diluncurkan.

Herwyn  berharap peluncuran katalog ini bisa menjadi bahan literasi. Sebab,  literasi pengawasan pemilu menjadi suatu kebutuhan strategis bagi masyarakat, dosen, mahasiswa, kalangan akademisi dan para stakeholder.

”Literasi bukan semata pemahaman konseptual terhadap regulasi, tetapi mencakup kesadaran kritis masyarakat terhadap nilai-nilai keadilan elektoral, etika demokrasi, serta praktik pengawasan yang berintegritas,” jelasnya.

Lebih lanjut Herwyn menambahkan, ”Seminar ini tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga forum refleksi akademik yang diharapkan dapat memperkaya perspektif dan memperkuat paradigma pengawasan partisipatif". Hal ini perlu menjadi perhatian, karena Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu tidak hanya berperan secara kelembagaan dalam proses pengawasan, tetapi juga memiliki tanggung jawab epistemik untuk memperluas basis pengetahuan publik mengenai pengawasan pemilu.

Sehingga peluncuran Katalog Buku Bawaslu merupakan bagian dari komitmen kelembagaan Bawaslu untuk membangun ekosistem keilmuan yang mendukung pengembangan literasi kepemiluan.

Katalog Buku Bawaslu pun bisa menjadi referensi penting bagi para peneliti, mahasiswa, dan publik yang ingin memahami dinamika pengawasan pemilu dari berbagai dimensi, baik normatif, empiris, maupun praktis.

”Kami berharap, sinergi antara dunia akademik dan praktik pengawasan di lapangan dapat terus diperkuat melalui kegiatan seperti ini. Bawaslu terbuka untuk kolaborasi riset, kajian kebijakan, serta inisiatif literasi lainnya demi membangun pemilu yang inklusif, transparan, dan akuntabel,” terangnya.*

Penulis & Editor : Dini M.M