Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kabupaten Situbondo Ikuti Pelatihan TikTok Goes To Campus : Melawan Disinformasi di Pilkada 2024

Humas Bawaslu Situbondo

Rofiqa Jamila (baris depan nomor dua dari kiri) saat mengikuti Pelatihan TikTok Goes To Campus

Bawaslu Situbondo – Media sosial memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan partisipasi politik, khususnya bagi generasi muda pada pesta demokrasi yang dilaksanakan pada tahun 2024.

Media sosial menyediakan ruang bagi masyarakat untuk ekspresi politik dan melakukan berbagai kegiatan politik hanya dalam genggaman tangan, serta bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Namun, tidak sedikit pula yang memanfaatkannya dengan baik.

tirto.id mengundang perwakilan Bawaslu Provinsi dan 38 Bawaslu Kabupaten/Kota se Jawa Timur untuk mengikuti kegiatan Pelatihan TikTok Goes To Campus : Melawan Disinformasi di Pilkada 2024, di Aula Soetandyo Fisip Universitas Airlangga, pada Selasa, 15/10/2024.

Dwi Endah Setyowati, Koordinator Divisi Humas, Data dan Informasi Bawaslu Provinsi Jawa Timur, sebagai salah satu narasumber pada kegiatan seminar ini menjelaskan langkah yang dilakukan oleh Bawaslu dalam mencegah Hoaks dan Ujaran Kebencian

“Bawaslu RI mengeluarkan Surat Edaran Nomor 102 tahun 2024 tentang Pengawasan Siber, di mana salah satu isinya SE tersebut mengatur tentang strategi kolaboratif untuk mencegah dugaan pelanggaran dengan multi stakeholder, antara lain: kerja sama dengan stakeholder untuk peningkatan kapasitas Tim Pengawasan Siber, kerja sama dengan instansi yang menangani komunikasi dan informasi siber, kerja sama dengan cyber crime kepolisian, kerja sama dengan organisasi masyarakat sipil, pemantau pemilihan, dan atau pengawas partisipatif tentang edukasi literasi kepemiluan, cek fakta dan penanganan pelanggaran siber, kerja sama dengan platform media social, serta kerja sama dengan media", jelasnya.

Selain seminar, kegiatan ini dilanjutkan dengan Workshop Periksa Fakta, yang di dalamnya peserta diperkenalkan dengan jenis hoaks serta metode verifikasi/penelusuran faktanya.*

Penulis dan Foto: Afika Anjamila

Editor: Dini Meilia Meiranda