Ikuti Kegiatan Cangkrukan Demokrasi Seri 4, Fitriyanto Sarankan Pembuatan Berita Didistribusikan Pada Setiap Divisi.
|
Bawaslu Situbondo – Selasa, 8/7/2025, Bawaslu Provinsi Jawa Timur kembali gelar kegiatan Cangkrukan Demokrasi Seri 4 melalui aplikasi zoom meeting. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja Kehumasan dan Pelayanan Informasi Publik Bawaslu pada masa non tahapan dengan melibatkan Koordinator Divisi dan Staf bagian Humas dan Datin Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Cangkrukan kali ini diisi oleh 4 (empat) narasumber dari Koordinator Humas dan Datin Bawaslu Kabupaten/Kota.
Narasumber I : M. Ramzi (Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kab.Magetan)
Narasumber II : M. Hazairin (Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kab.Malang)
Narasumber III : Aris Fahrudin (Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Datin Bawaslu Kab. Mojokerto)
Narasumber IV : Fina Lutfiana Rahmawati (Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Datin Bawaslu Kab.Nganjuk)
Koordinator Divisi Humas, Data dan Informasi Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Dwi Endah Prasetyowati dalam sambutannya menyampaikan pada akhir kegiatan akan ada Post Test sebagai reminder menjalankan tugas sebagai Humas Datin.
“Saya berharap seluru Bapak/Ibu peserta dapat mengikuti kegiatan ini higga akhir. Karena di akhir kegiatan ini akan selalu diadakan Post Tes sebagai reminder untuk kita agar selalu ingat apa yang menjadi tugas-tugas kita," ujarnya.
Dalam sesi diskusi, Fitriyanto, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Situbondo berkesempatan meyampaikan masukan untuk mempermudah kinerja Staf Humas.
“Ketika berbicara persoalan kehumasan, ini bukan hanya menjadi masalah tim humas, tapi juga menjadi masalah kelembagaan. Solusi dari saya, perlu dirumuskan bagaimana mendistrisbusikan berita pada divisi lain, hal ini juga bisa membantu load pekerjaan humas yang sangat melimpah, apalagi di Kabupaten/Kota, contohnya di Kabupaten Situbondo yang hanya mempunyai 1 (satu) orang Staf humas yang juga merangkap sebagai staf datin, " saran Fitro.
Fitro juga menyarankan agar peningkatan kapasitas tim kehumasan dibuat lebih spesifik untuk kebutuhan evaluasi.
“Untuk pelatihan dan peningkatan kapasitas tim kehumasan, perlu dibuat lebih spesifik, sesuai kebutuhan bahan yang menjadi evaluasi dari sebelumnya," pungkasnya.*
Penulis : Rofiqa J
Editor : Dini M.M