Berlangsung Megah, Launching Rumah Data Bawaslu Provinsi Jatim di Hadiri 4.477 Peserta
|
Bawaslu Situbondo - Bawaslu Jawa Timur melaksanakan Launcing Rumah Data dengan sangat megah di salah satu Hotel di Surabaya pada Rabu 14 Agustus 2024.
Launching Rumah Data ini merupakan salah satu langkah persiapan dalam mengawasi pelaksanaan Pemilihan Serentak Tahun 2024, yang akan dilaksanakan 27 November 2024 mendatang.
Kegiatan Launching Rumah Data ini dihadiri oleh 4.477 peserta. Terdiri dari Forum Koordinasi Pimpindan Daerah (Forkopimda), 176 Bawaslu Kabupaten/Kota, 1998 Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), 1998 sekretariat Panwascam, wartawan dan pemantau pemilu di Jawa Timur.
Peluncuran Rumah Data ini juga dihadiri langsung oleh Anggota Bawaslu RI - Dr. Herwyn J. H. Malonda, M.Pd., M.H, bersama Deputi di Lingkungan Sekretariat Jenderal Bawaslu RI - Dr. La Bayoni, S. IP, M.Si.
Pada kesempatan tersebut, Kordiv SDMO Diklat Herwyn J H Malonda menyampaikan "Jadi kalau rumah data ini sebenarnya untuk memantau kinerja teman-teman, jadi yang di lapangan wajib mengirim form pengawasan. Jadi itu secara kuantitatif, tapi ada juga kualitatif,".
Ketua Bawaslu Jatim A. Warits menjelaskan alasan diluncurkan Rumah Data ini merupakan inisiasi Bawaslu Jatim dalam mengakomodir hasil pengawasan. Hal ini berangkat dari pengalaman Bawaslu Jatim di pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 lalu.
Lebih lanjut, pria asal Sumenep ini memaparkan fungsi dari Rumah data Bawaslu Provinsi Jawa Timur sendiri adalah penyimpanan data bagi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD), Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Jelasnya, rumah data ini akan digunakan untuk menyimpan Form A, imbauan, saran perbaikan, laporan, temuan, rekomendasi dan sengketa dari Bawaslu Provinsi hingga jajaran terbawah, yang mampu mengumpulkan ratusan ribu hasil pengawasan.
Keunggulan lainnya, rumah data ini akan terkoneksi dengan website Bawaslu se-Jawa Timur serta publik dapat mengetahui tentang kerja yang telah dilakukan oleh pengawas pemilu se-Jawa Timur.
Hal ini sebagai salah satu upaya pertanggungjawaban dan keterbukaan kepada publik. Bawaslu yang terbuka akan membuat publik semakin percaya kualitas Pemilihan serentak 2024.*