Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Situbondo Usung Program "Bawaslu Menyapa" Untuk Tingkatkan Partisipasi Masyarakat

humas bawaslu situbondo

Pimpinan dan Staf Bawaslu Kabupaten Situbondo melakukan foto bersama Komisariat PMII Universitas Abdurrahman Saleh Situbondo

Bawaslu Situbondo - Senin, 07/07/2025 adalah awal hari yang penuh semangat bagi Bawaslu Situbondo karena mengusung program "Bawaslu Menyapa" untuk pertama kalinya, dengan sasaran organisasi kemahasiswaan, organisasi pemerintahan, ONG, maupun komunitas dan lembaga lainnya.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan pemilu melalui kerjasama dengan berbagai pihak, serta dilaksanakan setiap bulan sekali. Untuk bulan Juli ini, Bawaslu Situbondo  mengunjungi  Komisariat PMII Universitas Abdurrahman Saleh Situbondo.

Giat progam dikemas dalam bentuk diskusi, dengan mengusung tema "Membangun Kesadaran Demokrasi Substantif Menuju Pemilu yang Sehat dan Bermartabat".

Pada giat tersebut, hadir Ahmad Faridl Ma'ruf Ketua Bawaslu Situbondo, Zekiuudin Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa dan Sainur Rasyid Kordiv SDMO dan Diklat.

Sebagai pembuka, Faridl menyampaikan bahwa dimasa non tahapan dan ditengah efisiensi Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu harus menjalankan tugasnya dengan baik.

Pria berkacamata ini juga  berharap agar mahasiswa  PMII menjadi organisasi Pergerakan Mahasiswa yang bisa bersinergi dengan penyelenggaran pemilu khususnya Bawaslu Situbondo, dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi demi tercapainya kwalitas demokrasi dan pemilu yang lebih baik.

Zekkiuddin sendiri menjadi narasumber dalam diskusi bersama PMII Universitas Abdurrahman Saleh Situbondo.

Dalam materinya Zekki menyampaikan beberapa point penting diantaranya  mengenai makna demokrasi substansial adalah kedaulatan rakyat sebagai mana dijelaskan dalam  Pasal 1 ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bahwa kedaulatan ditangan rakyat yang artinya kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat.

Ia juga menegaskan kesadaran masyarakat memiliki peran penting untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas dan bermartabat. Dengan adanya kesadaran masyarakat dalam memilih pemimpin yang berkualitas, maka akan melahirkan pemimpin yang mampu menjalankan tugasnya sesuai amanah peeraturan perundang-undangan.

Sedangkan Sainur Rasyid dalam diskusi ini berharap dengan adanya program "Bawaslu Menyapa" dapat menumbuhkan partisipasi masyarakat untuk meningkatkan pengawasan partisipaif dalam penyelenggaraan pemilu dan untuk mengajak mahasiswa berperan aktif menjadi bagian penting dalam menjaga kualitas demokrasi.*

Penulis : Aisyah 

Editor: Zekki & Dini M.M