Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Menyapa Bahas Intervensi Kekuasaan Pemerintah dalam Pemilu dan Pemilihan

Bawaslu Menyapa Bahas Intervensi Kekuasaan Pemerintah dalam Pemilu dan Pemilihan

Bawaslu Situbondo Menyapa

Bawaslu Situbondo- Program "Bawaslu Menyapa" yang dikemas dalam giat  diskusi hukum di bulan September 2025 mengusung tema "Intervensi Kekuasaan Pemerintah dalam Pemilu dan Pemilihan di Kabupaten Situbondo: Perspektif Hukum dan Realitas".

Diskusi ini dilakukan bersama Komisariat PC. IPNU Kab Situbondo, pada Jum'at (12/9/2025). Turut  hadir 3 pimpinan dan 2 orang staf Bawaslu Situbondo.

A.Faridl Ma'ruf Ketua Bawaslu Situbondo yang berkesempatan menjadi narasumber, menyampaikan tentang Pemilu dan Pemilihan yang demokratis, pemilih yang cerdas, serta macam-macam Pemilu dan Penyelenggara.

Faridl berharap agar mahasiswa yang tergabung di PC IPNU untuk menjadi organisasi Pemuda yang bisa bersinergi dengan penyelenggaran pemilu khususnya Bawaslu Situbondo, dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi demi tercapainya kualitas demokrasi dan pemilu yang lebih baik.

Zekkiuddin Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa menambahkan, bahwa masyarakat masih berasumsi bahwa Pemilu ini bukan sarana kedaulatan rakyat, akan tetapi sebuah kontestasi perhelatan saja.

Lebih lanjut disampaikan bahwa kontrol sosial itu penting karena ada beberapa aturan yang masih belum tertulis di regulasi pemilu ataupun pemilihan, sehingga  untuk hal ini Bawaslu sebatas bisa merekomendasikan saja terhadap instansi yang mempunyai kewenangan, contohnya apabila terjadi dugaan pelanggaran netralitas ASN yang menggunakan Undang-undamg ASN.

Sedangkan Dini Meilia Meiranda Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas menyampaikan bahwa diskusi hukum ini sebagai salah satu cara untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pemilu dan pemilihan.

Dini juga mengatakan diskusi yang dilaksanakan ini bukan hanya sekedar diskusi biasa tetapi juga merupakan jalan pembuka bagi Bawaslu Situbondo dan PC IPNU dan IPPNU  untuk melaksanakan kerjasama dalam hal pendidikan demokrasi yang di ikat dengan MoU.

Penulis dan Editor : Dini Meilia Meiranda