Pembukaan SKPP Tingkat Menengah 2021 diikuti oleh 38 Bawaslu Kabupaten/Kota di Jawa Timur
|
Situbondo.bawaslu.go.id – Pembukaan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) tingkat menengah 2021 diikuti oleh Bawaslu Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Yang diselenggarakan di hotel Amarta Hill Kota Batu, 11-15 Oktober.
Pembukaan SKPP Menengah Jatim ini ditandai oleh pemukulan gong oleh anggota Bawaslu RI, Muhammad Afiffudin SThI, MSi, Senin (11/10/2021).
Bapak Afifuddin saat memberi arahan dalam pembukaan SKPP Menengah Jatim “Betapa pentingnya program ini (SKPP) yang merupakan program prioritas nasional. Karena program ini memberikan pendidikan politik kepada masyarakat sesuai dengan arahan bapak Presiden.
Pak Afif sapaan akrabnya menegaskan bahwa giat ini bukan hanya pelatihan biasa, melaikan sebuah sekolah kader bagi para pengawas partisipatif yang akan menyelamatkan Pesta Demokrasi dari segala bentuk kecurangan.
SKPP akan membentuk mindset atau cara berpikir dari para peserta dalam menyikapi kecurangan pemilu mulai isu hoax, politik uang, hingga suap pada Lembaga Negara.
Ditambahkan Ketua Bawaslu Jatim, Muhammad Amin MPdI bahwa SKPP Menengah ini merupakan kader terbaik hasil penjaringan dari SKPP Dasar yang diikuti sekitar 500 peserta.
“Dari 75 yang terseleksi dan kini menjadi peserta SKPP Menengah 2021 terdiri dari 48 pria, dan 27 wanita,”ujar Amin. Kemudian dari semua peserta ini 6 di antaranya mewakili disabilitas. Yaitu 3 peserta dari tuna daksa, 2 peserta dari tuna rungu, dan 1 peserta dari tuna netra.
Bapak Faridl Anggota Bawaslu Kabupaten Situbondo (Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga) juga menyampaikan saat diwawancara bahwa peserta dari Situbondo sendiri ada 3 orang terdiri 2 pria dan 1 wanita. Pak Faridl menambahkan harapan dari dilaksanakannya SKPP Menengah 2021 ini mengembangkan simpul – simpul demokrasi bagi milenial dalam konteks pengawasan partisipatif terhadap jaringan komunitasnya masing-masing. Dalam bentuk sosialisasi, pendampingan dan advokasi- advokasi terkait proses dan produk Pemilu/ Pemilihan.
