Bawaslu Situbondo Lakukan Uji Petik Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan di Balai Desa Kayuputih Kecamatan Panji

Bawaslu Situbondo- Pelaksanaan uji petik Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) kembali dilaksanakan oleh Bawaslu Kabupaten Situbondo  pada Kamis, 27 November 2025 di Balai Desa Kayuputih, Kecamatan Panji, sebagai bagian dari upaya memastikan data daftar pemilih berkelanjutan yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo mutakhir dan akurat.

Pelaksanaan uji petik dilakukan oleh Tim Fasilitasi Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Bawaslu Situbondo yaitu oleh Fitriyanto, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi. Ia didampingi oleh Siti Aisyatur R., Staf Penanganan Pelanggaran, Penyelesaian Sengketa, dan Hukum Bawaslu Situbondo.

Teknis pengawasan dilakukan dengan memverifikasi kebenaran status pemilih Memenuhi Syarat (MS) serta memastikan data pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Sampel data diperoleh melalui informasi dari Operator Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) Desa Kayuputih, Saiful Bahri, yang turut mendampingi dalam pengecekan data. Saiful Bahri menyambut baik langkah pengawasan yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Situbondo.

Dari hasil verifikasi, ditemukan beberapa data pemilih dengan status TMS namun masih tercatat dalam daftar pemilih berkelanjutan Triwulan III yang ditetapkan oleh KPU Kabupaten Situbondo. Adapun temuan tersebut terdiri atas 1 pemilih yang menjadi prajurit TNI, 3 pemilih meninggal dunia, serta 1 pemilih yang telah pindah domisili.

Fitriyanto menegaskan bahwa Bawaslu terus melakukan pengawasan berkelanjutan untuk memastikan data pemilih di desa tetap mutakhir dan akurat.
“Pada saat kegiatan berlangsung, saya juga menanyakan data pemilih Memenuhi Syarat (MS), khususnya pemilih yang genap berumur 17 tahun pada saat dilakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB),” ujarnya.

Bawaslu Situbondo berharap kegiatan uji petik dapat semakin memperkuat akurasi data pemilih dan memastikan setiap warga yang memiliki hak pilih dapat terdata dengan benar pada pemilu mendatang.