Bawaslu Situbondo Ikut serta dalam mewujudkan Keterbukaan Informasi Publik melalui Sosialisasi Instrumen Monev dan Bimtek Pengisian SAQ

Bawaslu Situbondo - Bawaslu Kabupaten Situbondo terus berupaya untuk tetap menjadi lembaga informatif dengan mengikuti kegiatan Sosialisasi Instrumen Monev dan Bimbingan Teknis Pengisian Self Assessment Questionnaire (SAQ) pada Monev Keterbukaan Informasi Publik di Bawaslu Kabupaten/Kota tahun 2024, pada Kamis-Jumat, 6-7 Juni 2024 di Kantor Bawaslu Kabupaten Banyuwangi

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Timur dengan mengundang Staf Bawaslu Kabupaten/Kota yang membidangi Data dan Informasi dan menghadirkan 2 (dua) orang Narasumber dari Pusdatin Bawaslu Republik Indonesia.

Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Dwi Endah Prasetyowati selaku Koordinator Divisi Humas dan Data Informasi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Keterbukaan Informasi Publik di Bawaslu Kabupaten/Kota setiap tahun semakin membaik.

“Alhamdulillah dari tahun ke tahun Keterbukaan Informasi Publik di Jawa Timur ini semakin membaik, hal ini menjadi beban dan juga bisa menjadi motivasi bagi kita untuk terus memberikan informasi kepada masyarakat”, ungkapnya

Endah juga menyampaikan agar Koordinator Divisi yang membidangi Data dan Informasi di Bawaslu Kabupaten/Kota untuk terus berkomitmen dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik.

“saya meminta bagi komisioner yang mengampu Divisi Data dan Informasi untuk terus berkomitmen mewujudkan keterbukaan informasi publik. Karena komitmen itulah yang nantinya akan membawa perubahan yang lebih baik”, imbuhnya

Selain itu, Narasumber dari Pusdatin Bawaslu RI, Sahat Gamayel menyampaikan bahwa kehadiran beliau dalam kegiatan ini juga ingin memastikan sejauh mana Keterbukaan Informasi Publik telah diwujudkan di Bawaslu se-Indonesia.

“Hari ini kami datang untuk memberikan materi dan juga mendampingi pengisian Self Assessment Questionnaire (SAQ) bagi Kabupaten/Kota Se-Indonesia, sebenaranya kami ada beberapa Tim dari Pusdatin RI dalam memberikan materi dan pendampingan ini dan hari ini saya berada di Jatim ini untuk mengetahui sejauh mana KIP telah diwujudkan di Bawaslu se-Indonesia”. tegasnya

Gayel juga berharap Bawaslu Provinsi Jawa Timur mendapatkan predikat informatif

“saya berharap di tahun ini Bawaslu Provinsi Jawa Timur mendapatkan predikat informatif”, pungkasnya