Bawaslu Kabupaten Situbondo Gelar Penguatan Kelembagaan: Langkah Strategis Memperkuat Fondasi Organisasi

Bawaslu Situbondo- Sebagai bagian dari upaya memperkuat peran dan fungsi kelembagaan Bawaslu dalam rangka pengawasan Pemilu dan Pemilihan, Bawaslu Kabupaten Situbondo menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan dengan tema "Keterbukaan Informasi Politik dan Produk Hukum Dalam Rangka Pengawasan  Pemilu/Pemilihan Bawaslu Kabupaten Situbondo" di Hotel Rosali Sitibondo, Selasa 21 Oktober 2025.

Disampaikan oleh Ketua Bawaslu Situbondo, Ahmad Faridl Ma'ruf dalam sambutannya bahwa kegiatan ini juga mengusung semangat pendidikan politik bagi warga negara yang menjadi salah satu fokus relaksasi DPR RI, dan turut direalisasikan oleh Bawaslu Kabupaten Situbondo.

Lebih lanjut ia menjelaskan dalam pelaksanaannya, terdapat delapan tema pilot project yang menjadi agenda nasional, di antaranya berkaitan dengan PPDI (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) serta JDIH (Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum).

"Bawaslu Kabupaten Situbondo sendiri tergabung dalam satu rumpun dengan Bawaslu Kabupaten Probolinggo sebagai wilayah pilot project penguatan kelembagaan, " tuturnya.

Kegiatan ini dinilai penting karena posisi Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu relatif baru, jika dibandingkan dengan KPU. Oleh karena itu, penguatan kelembagaan menjadi langkah strategis untuk memperkuat fondasi organisasi dan memastikan Bawaslu dapat memberikan manfaat nyata bagi negara dan masyarakat.

Sebagaimana disampaikan pula oleh Faridl, “Sebagus-bagusnya lembaga adalah lembaga yang mampu memberikan manfaat besar bagi negara dan masyarakat, " tegas pria berkacamata ini.

Delapan agenda pilot project ini juga diarahkan untuk meningkatkan pelayanan publik di berbagai aspek yang terkait dengan tugas pengawasan dan penegakan keadilan Pemilu. Dalam menjalankan perannya, Bawaslu telah melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan berbagai lembaga lain guna membangun sinergi dan kolaborasi yang produktif.

Sebagai lembaga independen, Bawaslu berkomitmen menjalankan tugasnya dengan integritas dan semangat menegakkan keadilan, sekaligus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi.

Diakhir sambutan, Faridl memaparkan bahwa dluar masa tahapan Pemilu, Bawaslu tetap aktif melakukan proses penyadaran publik, salah satunya dalam upaya membasmi praktik politik uang yang menjadi permasalahan krusial dalam kehidupan demokrasi di Indonesia.